Sabtu, 19 Maret 2016

SISTEM BERKAS : Media Penyimpanan, Pertemuan ke- 3

Hallo, saya Astrinda Kurniasari. 2014 31 172 kelas H. Kali ini saya akan me-resume seluruh presentasi dari teman-teman saya.


RAM

       Memori akses acak (bahasa InggrisRandom access memoryRAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
    Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic..
      Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
     Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
     Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Memori_akses_acak

pict RAM




CLOUD STORAGE

Apa sih yang di maksud Cloud Storage itu?? Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus membuat akun cloud storage terlbih dahulu. Contoh kecilnya jika kita seorang web designer maka kita memerlukan file-file yang berupa gambar, font, flash, file tutorial dll.. nah untuk memudahkan dalam pengerjaannya maka sebaiknya kita menggunakan mediaa penyimpanan cloud storage. Karena cloud storage ini dapat mengefesiensikan waktu dan tempat di bandingkan menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk maupun CD.
Misalnya di suatu waktu flashdisk kita ketinggalan atau kepingan cd yang rusak. maka kita akan kesulitan unrtuk mengerjakan suatu tugas jika data-data ada di media trsebut. namun saat data kita di simpan secara “cloud”, maka kita dapat mengaksesnya kapanpun dan dimanapun asal kita bisa terhubung dengan internet. sehingga kita tidak perlu khawatir flsahdisk yang lupa di bawa atau rusak.Para penyedia layanan ini menggunakan ratusan server untuk menyimpan file-file. Karena tentu saja mereka harus mengadakan maintenance secara berkala. Ruang yang terbatas? Sepertinya ruang yang disediakan sudah lebih dari cukup. Kalau penuh tinggal bikin akun baru lagi, atau bisa juga mengambil layanan premium dengan membayar sejumlah tarif untuk mendapatkan tempat penyimpanan yang lebih besar. 


Yang paling ditekankan dari keuntungan teknologi ini adalah kemudahan mengakses data-data kita di mana saja dan kapan saja.
Akan tetapi, disamping kelebihan dan keunggulan dari Cloud Storage, tidak lepas juga akan kekurangan system tersebut, kekurangannya adalah terletak pada hal keamanan. Setiap akun dilindungi oleh password yang bisa saja diketahui orang lain jika kita tidak berhati-hati. Walaupun kita sudah begitu berhati-hati tetap tak menutup kemungkinan akun kita dibuka orang lain. Kekurangan lain adalah gangguan pada saat mengakses data, entah itu disebabkan karena koneksi yang bermasalah atau server yang sedang ‘down’.

Beberapa sistem cloud storage bahkan menyediakan fitur agar orang lain dapat mengakses data milik kita. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan kita dalam pengerjaan sebuah proyek kolaboratif daripada bertukar salinan data baik secara online maupun offline. Sehingga kita harus di tuntut menggunakan media ini secara bijak.

Source : http://cloudindonesia.com/apa-yang-di-maksud-cloud-storage/




MAGNETIC TAPE

Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. 
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik stripdengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal komputer untuk menyimpan informasi.

B. Fungsi Magnetic Tape
2       -untuk media penyimpanan
3       -untuk alat input/output
4       -untuk merekam audio, video atau sinyal

C. Cara Kerja Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

D. Sistem Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).

E. Keuntungan Penggunaan magnetic tape:
1      - Panjang record tidak terbatas.
        - Density data tinggi.
3      - Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
4      - Kecepatan transfer data tinggi.
5    - Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya

F. Keterbatasan Magnetic Tape:
1      - Akses langsung terhadap record lambat
2      - Masalah lingkungan
3      - Memerlukan penafsiran terhadap mesin
4      - Proses harus sequential

Source : http://daboel69.blogspot.co.id/2013/12/magnetic-tape.html

   

  FLASH DRIVE

            Pengertian USB Flash Drive (Flash Disk) adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari memori flash dengan terintegrasi interface Universal Serial Bus (USB). USB flash drive bersifat removable dan dapat ditulis ulang (re-write), dan secara fisik ukurannya jauh lebih kecil daripada floppy disk, beratnya kurang dari 30 gr. Kapasitas penyimpanan UFD sebesar 2 terabyte telah direncanakan untuk diciptakan.
     
           Pada beberapa UFD memungkinkan dapat menulis / menghapus sampai 100.000 siklus ini tergantung pada jenis dari chip memori yang digunakan dan dapat menyimpan selama 10 tahun. USB flash drive yang sering digunakan untuk tujuan yang sama dengan disket atau CD-ROM. UFD lebih kecil, lebih cepat,memiliki kapasitas lebih besar dan lebih tahan lama. USB Flashdisk menggunakan USB mass storage standar, didukung oleh sistem operasi modern, seperti Linux , Mac OS X , Windows , dan Unix. USB drive dengan dukungan USB 2.0 port dapat menyimpan lebih banyak data dan mentransfer data yang lebih cepat dibandingkan disk drive optik lainnya seperti CD-RW atau DVD-RW drive dan dapat dibaca oleh sistem lain seperti Xbox 360 , PlayStation 3 , pemutar DVD dan dalam beberapa ponsel smartphone.

Penemu

 Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988.

NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS

NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.

Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000

Produk komersial Pertama

Trek Teknologi dan IBM mulai menjual Flash Disc pertama secara komersial pada tahun 2000. Singapura Trek Teknologi menjual model dengan merek “thumbdrive”, dan IBM memasarkan drive tersebut pertama kali di Amerika Utara dengan produk bernama “DiskOnKey” yang dikembangkan dan diproduksi oleh M-Systems sebuah perusahaan yang berbasis di Israel. Memiliki kapasitas penyimpanan 8 MB , lima kali lebih besar daripada kapasitas disket pada waktu itu.  Pada tahun 2000 Lexar memperkenalkan Compact Flash (CF) dengan koneksi USB, dan kabel USB untuk hub USB.

Generasi Kedua

Modern flash drive menggunakan USB 2.0 konektivitas. Namun, UFD saat ini tidak menggunakan penuh kecepatan transfer 480 Mbit/s (60MB / s). Kecepatan transfer file bervariasi pada UFD, Kecepatan dalam satuan Mbyte per detik seperti “180X” berarti 180 x 150 KiB/s. Beberapa UFD dapat membaca data hingga 30 megabyte / s (MB / s) dan menulis data sekitar setengahnya. Kecepatan Transfer Ini sekitar 20 kali lebih cepat dari USB 1.1 pada kecepatan penuh yang terbatas pada kecepatan maksimum 12 Mbit / s (1,5 MB / s).

Generasi Ketiga

Seperti USB 2.0 sebelumnya, USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer data secara dramatis meningkat dibandingkan dengan pendahulunya. USB 3.0 mampu mencapai kecepatan transfer hingga 5Gbit / s, dibandingkan dengan USB 2.0 ‘s 480 Mbit / s. Semua perangkat USB 3.0 ke bawah kompatibel dengan port USB 2.0. Meskipun USB 3.0 memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, tapi sebagian besar USB 3.0 Flash Drives tidak memanfaatkan kekuatan penuh dari interface USB 3.0 karena keterbatasan kontroler memori mereka.
Desain dan implementasi Salah satu ujung perangkat ini dilengkapi dengan satu konektor Standar yaitu USB . Ada empat bagian yang biasanya ada didalam flash drive:
  • 1. Standar konektor USB – menyediakan antarmuka ke host komputer.
  • 2. Penyimpanan massal USB controller – mikrokontroler kecil di dalam chip ROM dan RAM. 
  • 3. NAND flash chip memori – menyimpan data (flash NAND biasanya juga digunakan dalam    kamera digital ). 
  • 4. Osilator kristal – menghasilkan utama perangkat 12 MHz sinyal clock dan kontrol data output perangkat melalui sebuah phased-locked loop.


Source : http://flush-techno.blogspot.co.id/2013/04/tentang-usb-flash-drive-flash-disk.html












0 komentar:

Posting Komentar

 

ASTRINDA KURNIASARI Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang